JANGAN MEMANDANG MUKA
Yakobus 2:1-13
Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa ….
(Yak. 2:9)
Seorang bangsawan sedang berjalan-jalan di sebuah desa, tanpa atribut kebangsawanan yang biasa ia gunakan. Ketika tiba-tiba turun hujan, ia berniat meminjam payung di sebuah pondok kecil yang terlihat olehnya. Seorang ibu dengan muka tidak ramah keluar menemuinya dan kemudian mengambilkannya sebuah payung tua yang sudah agak rusak dengan beberapa lubang di pinggir payung itu. Esok harinya, sang bangsawan kembali ke rumah ibu tersebut untuk mengembalikan payung yang dipinjamnya. Kali ini, ia datang lengkap dengan pengawalan dan baju indah. Ketika menerima payungnya kembali, ibu itu berkata dalam hatinya, “Coba kalau aku tahu dia adalah bangsawan, pasti aku akan memberikan payung yang terbaik yang aku miliki!”
Manusia sering kali bersikap “memandang muka.” Memandang muka berarti bersikap pilih kasih dan membeda-bedakan. Apabila seseorang dilihat sebagai orang yang kaya atau berkuasa, ia diperlakukan dengan penuh hormat. Sebaliknya, orang-orang yang dinilai miskin dan lemah, sering kali dipandang sebelah mata dan diperlakukan semena-mena. Hal itu pulalah yang terjadi dalam kehidupan jemaat, yang diperingatkan oleh penulis kitab Yakobus, “Janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka!”
Youth, iman kita harus memperlihatkan kasih Kritus yang tidak membeda-bedakan. Setiap orang merupakan pribadi yang harus dikasihi dan dihormati, apa pun latar belakangnya. Ingatlah bahwa Tuhan Yesus sendiri bersedia untuk bergaul dengan semua orang, bahkan dengan orang-orang yang direndahkan dalam masyarakat. Marilah kita meneladani sikap Yesus tersebut!
- Apakah sikap yang terjadi di tengah jemaat yang disebut surat Yakobus?
- Pernahkah Anda dipandang sebelah mata oleh orang lain? Bagaimana perasaan Anda?
Pokok Doa: Kerukunan dan kebersamaan di tengah perbedaan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama