PENCOBAAN
Yakobus 1:12-16
Berbahagilah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
(Yak. 1:12)
Ada humor yang cukup populer di kalangan orang Kristen tentang Doa Bapa Kami. Dalam Doa Bapa Kami, kita mengucapkan, “Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.” Kenapa Allah diminta untuk tidak repot-repot membawa kita ke sana? Karena kita sudah biasa masuk sendiri ke dalam aneka pencobaan tersebut.
Pencobaan berasal dari bahasa Yunani “peirazo.” Alkitab mengatakan, pencobaan bertujuan untuk menjatuhkan dan memperburuk keadaan manusia. Pencobaan bersumber dari si jahat. Sedangkan, ujian berasal dari kata “dokimion,” di mana maksud dan tujuannya adalah untuk kebaikan manusia. Sesuatu yang digunakan oleh Iblis untuk mencobai manusia, justru dipakai Allah untuk menguji dan menguatkan iman manusia. Itulah sebabnya, firman Tuhan mengingatkan kita untuk bertahan dalam pencobaan, sebab melalui hal tersebut, Allah justru dapat mendorong kita menjadi pribadi yang semakin tahan uji, semakin kuat, dan tangguh.
Youth, ada banyak cobaan yang dapat kita temui, baik melalui lingkungan sekitar maupun dari dalam diri kita sendiri. Kita dapat menyerah begitu saja terhadap cobaan yang kita alami atau sebaliknya, kita dapat menggunakan kesempatan itu untuk melatih dan menguji diri. Memang, dalam pencobaan, kita bisa saja jatuh dan merasa gagal. Meskipun demikian, ketimbang bersikap menjauh dan terkungkung dalam perasaan tidak layak, kita perlu untuk mengingat kasih Tuhan dan bangkit dari kejatuhan kita. Dalam kuasa-Nya, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.
- Apa perbedaan antara cobaan dan ujian?
- Bagaimana cara Anda untuk bangkit saat jatuh dalam pencobaan?
Pokok Doa: Iman untuk mengalahkan pencobaan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama