Yesus menjawabnya, kata-Nya: “Ada firman:

Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”

(Luk. 4:12)

Sebagai lansia, tentu saja kita tidak bebas dari pencobaan Iblis. Mungkin sepanjang hidup kita sudah mengalaminya. Melalui teman yang membujuk untuk berbuat serong, atau kita terdorong untuk membayar pungli (pungutan liar) atau sogokan agar tidak diperkarakan setelah kita melanggar aturan. Intinya, tidak ada yang bebas dari pencobaan. Di balik segala alasan ketidakberdayaan kita, kecurangan orang lain dan kejahatan dunia, kita telah merasakan daya tarik Iblis yang dahsyat. Tiada seorang pun manusia yang dapat melihat Iblis di balik semua itu kecuali Tuhan Yesus. Tuhan pula yang telah mengajarkan dan memberi teladan kepada kita bagaimana menghadapi Iblis yang tak terlihat itu.

Sobat Lansia, ketika kita menyerah pada pencobaan, sebenarnya kita sedang meragukan Tuhan dan kebenaran firman-Nya yang menegaskan bahwa ia mengasihi dan memelihara kita. Memang tidak mudah untuk percaya dan tetap yakin ketika kita sedang bergumul. Nas kita hari ini mengajar kita untuk menggunakan firman Allah sebagai senjata yang ampuh untuk menangkis pencobaan Iblis yang tidak terlihat itu. Apakah kini kita sudah mahir menggunakannya? Mari terus belajar bersama Yesus.

DOA:
Bapa, kami mengaku bahwa sebagai lansia

kami masih belum juga mahir dalam menggunakan firman-Mu

sebagai senjata melawan pencobaan Iblis. Kiranya Roh-Mu menolong kami.

Amin.