ANAK YANG HILANG
Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki
supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang.”
(Matius 18:14)
Tito masih bermain-main di sekolah sampai siang. Ia tak mau cepat pulang, sebab takut Mama masih marah karena kejadian kemarin. Kiki yang baru saja keluar dari kelas, kaget melihat Tito masih di sekolah. “To, kok kamu belum pulang? Mama pasti mencari kamu,” kata Kiki panik. “Sepertinya nggak deh, Kak. Mama kan lebih sayang sama Kak Kiki,” kata Tito sambil menunduk. “Tito, mana mungkin Mama nggak sayang sama kamu? Buktinya, Mama selalu berpesan pada Kakak untuk menjaga kamu,” jawab Kiki.
Adik-adik, mari kita baca Matius 18:12-14! Tuhan Yesus mengumpamakan orang yang melakukan kesalahan di hadapan-Nya seperti anak yang hilang. Mereka terkadang meninggalkan Allah karena takut dihukum, padahal Allah sangat mengasihi mereka dan ingin agar mereka segera kembali kepada-Nya.
Adik-adik, mari kita selalu dekat dengan Tuhan, meskipun terkadang kita melakukan kesalahan. Akui kesalahan kita dan minta ampun kepada-Nya! Tuhan akan mengampuni dan menerima kita, karena Ia sangat mengasihi kita.
Doa: Bapa di Surga, ajarlah aku untuk selalu dekat dengan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama