MENGASIHI SEMUA
Jadi, mereka yang beriman, merekalah yang diberkati bersama Abraham yang beriman itu.
(Galatia 3:9)
Kiki dan Didi memiliki sejumlah teman sekolah yang beragama lain. Misalnya, Irfan dan Toto yang beragama Islam. Meski begitu, Kiki dan Didi pandai membawa diri. Mereka bersikap baik dan bersahabat dengan semua teman. Mengapa begitu? Sebab, Yesus Kristus, yang diimani Kiki dan Didi sebagai Tuhan, berbuat demikian juga kepada semua orang.
Adik-adik, mari kita baca Galatia 3:6-9! Pada zaman Paulus, orang Yahudi sulit hidup bersama orang dari bangsa lain. Orang asing cenderung ditolak dan dijauhi. Hukum orang Yahudi mengajarkan demikian. Namun, Paulus tahu bahwa Allah mengasihi semua bangsa. Saat Allah memilih Abraham, Ia berkata, “Olehmu segala bangsa akan diberkati.” Yesus juga hadir untuk mengasihi semua orang. Jadi, siapa beriman kepada Allah, ia diselamatkan, apa pun suku dan bangsanya.
Adik-adik, Tuhan mengasihi semua bangsa. Itu sebabnya, di gereja ada orang dari berbagai suku, bangsa, dan bahasa. Di dalam Yesus, semua menjadi satu keluarga. Semua saling melayani. Karena itu, jangan musuhi orang asing. Iman kepada Yesus mengajar kita untuk mengasihi semua orang.
Doa: Bapa di Surga, ajar aku untuk mengasihi semua orang.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama