Bacaan: Yesaya 32:9-20

Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas: padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan, kebun buah-buahan akan dianggap hutan.

(Yes. 32:15)

Semua orang mengalami masa sulit di saat pandemi Covid-19. Kehidupan yang sebelumnya berjalan dengan baik, tiba-tiba dalam waktu singkat menjadi kacau. Berbagai tempat usaha harus menghentikan aktivitasnya, kegiatan ekonomi terhenti, karyawan banyak yang di-PHK, anggota keluarga dan teman ada yang meninggal dunia, dan kegiatan pendidikan dan peribadahan dipaksa untuk berhenti. Suasana mencekam karena suara sirine ambulans terus terdengar. Berita tentang kematian dan rumah sakit yang kewalahan menampung pasien semakin menggentarkan hati.

Sahabat Senior, Yerusalem pernah mengalami keterpurukan yang hebat, seperti yang digambarkan dalam bacaan kita hari ini. Namun Nabi Yesaya menubuatkan Yerusalem akan dilepaskan dari penderitaan itu, bahkan diberi kelimpahan seperti dikatakan, ‘padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah- buahan akan dianggap hutan.’ Sahabat Senior, di masa pandemi kita merasakan keterpurukan dan penderitaan yang tak kita tahu kapan akan berakhir. Namun, kini Allah telah melepaskan kita dari situasi yang rusak dan hancur itu. Allah memulihkan keadaaan kita, bahkan memberikan kehidupan yang lebih baik daripada sebelumnya. Ia adalah Allah yang memulihkan.

DOA:

Ya Tuhan, dalam situasi yang terkadang tak adil, tegakkanlah kebenaran-Mu. Berikanlah damai sejahtera bagi umat-Mu yang mengalami kesesakan. Amin.