MENJADI TERANG
“Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”
(Yoh. 8:12)
Mungkin hari Natal tahun lalu tidak memberikan banyak kesan pada kita. Kita masih dalam masa pandemi. Kita tidak merayakan Natal secara meriah di gereja seperti tahun-tahun sebelum masa pandemi. Ada beberapa gereja yang sudah mengadakan ibadah Natal tatap muka, tetapi masih secara terbatas. Tidak sedikit dari kita, khususnya para lansia, yang tidak merayakan Natal di gereja, hanya sebatas dengan keluarga saja. Namun, ada satu kebiasaan ketika hari Natal hampir tiba, yaitu menghias pohon Natal di rumah kita. Pohon Natal atau pohon terang membuat hati kita bersukacita dan memunculkan suasana Natal.
Sobat lansia, hari Natal belum begitu lama berlalu. Mungkin sampai hari ini masih ada pohon Natal yang menghiasi ruang tamu keluarga kita. Ada orang-orang yang membongkar pohon Natalnya hari ini, tanggal 6 Januari, yang biasa disebut hari Epifania. Hari ini kita mengingat kasih Allah yang dinyatakan kepada umat manusia. Terang dunia telah datang kepada umat manusia. Dengan demikian kita memiliki terang yang menyinari hati kita. Jika Allah telah memberi terang pada kita, hendaklah hidup kita juga menjadi terang. Kiranya hidup kita bisa mendatangkan sukacita bagi orang-orang di sekitar kita.
DOA :
Tuhan, kami bersyukur karena Engkau telah hadir di hati kami, menerangi hidup kami. Jadikan kami terang-Mu yang terus bercahaya, walau kecil namun terus bersinar bagi keluarga dan teman-teman kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama