MEMBARUI POLA HIDUP
Efesus 5:15-20
… janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif ….
(Ef. 5:15)
Pasca-mengidap penyakit diabetes mellitus, Ibu Fefe harus mengganti asupan makanannya dengan makanan yang lebih sehat. Ia berusaha untuk membarui pola hidupnya. Hanya dengan begitu, tubuhnya dapat stabil dan berkondisi baik dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Youth, pembaruan diri adalah hal yang penting ketika kita hendak mengupayakan kehidupan yang lebih baik, baik kesehatan fisik maupun kesehatan relasi kita dengan sesama dan Tuhan.
Hidup sebagai anak Allah mesti membawa pembaruan diri. Melalui suratnya kepada jemaat Efesus, Paulus menguraikan tentang gambaran siapa mereka di hadapan Allah dan apa yang semestinya mereka lakukan. Sebagai pengikut Kristus yang telah bersatu dengan-Nya, jemaat Efesus didorong untuk hidup dalam terang hikmat Allah. Paulus menghendaki jemaat Efesus menjadi orang yang arif. Orang arif adalah sosok yang mengerti kehendak Tuhan (ay. 17). Sementara itu, orang bebal adalah orang yang bodoh, yang tidak mau mengerti kehendak Allah karena lebih mengandalkan dirinya sendiri. Kearifan atau kebodohan terwujud dalam tindakan yang dilakukan. Ketika seseorang arif, ia tidak dikuasai oleh nafsunya semata, tetapi oleh Roh Kudus yang memampukannya untuk berkata-kata baik dan bersyukur (ay.18-20).
Youth, pembaruan diri yang terjadi di keseharian kita adalah bukti adanya karya Roh Kudus dalam hidup kita. Pembaruan diri oleh tuntunan Roh Kudus memampukan kita untuk senantiasa mengandalkan kehendak Tuhan, berkata-kata baik, dan bersyukur.
1. Bagaimana wujud pembaruan diri yang diharapkan Paulus pada jemaat Efesus?
2. Apa yang menyulitkan Anda untuk bersikap seperti orang arif?
Pokok Doa : Hidup sebagai orang arif.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama