JANGAN LUPA
Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
(Yes. 49:15)
Seorang teman saya beberapa kali lupa jalan pulang ke rumahnya setelah pergi ke suatu tempat. Ketika hal itu terjadi, ia harus dibantu agar bisa pulang. Di dalam dompetnya ada alamat rumah sehingga orang yang menjumpainya dapat menolongnya. Mungkin kita juga mempunyai pengalaman yang hampir sama, yaitu lupa tempat menyimpan kaus kaki, pisau, gunting, gelas, kaca mata dan sebagainya. Kita menjadi kesulitan mencari benda-benda yang ingin kita pergunakan. Kita bisa lupa nama teman, atau tempat menyimpan benda. Mungkin hal yang biasa bagi para lansia, ketika kita mendapati diri kita mudah lupa, tetapi sering juga kita kesal karenanya.
Sobat Lansia, kita boleh lupa akan banyak hal dalam hidup kita, tetapi tidak boleh lupa pada kasih Tuhan yang selalu menjaga dan menolong kita. Pada umumnya, seorang ibu tidak akan melupakan anaknya. Ia menyayangi anak yang pernah dikandungnya. Walaupun mungkin ada ibu yang tidak menyayangi anaknya, tetapi Tuhan tidak akan pernah melupakan kita sebagai anak-anak-Nya. Tuhan peduli dan selalu akan mengasihi kita. Dalam keadaan apa pun diri kita, Tuhan tidak akan meninggalkan kita.
DOA :
Terima kasih, ya Tuhan, Engkau tidak pernah berhenti menyayangi kami. Sekalipun banyak orang lupa pada diri kami, Tuhan tidak pernah melupakan kami. Kasih-Mu itulah yang menguatkan kami dalam menghadapi setiap pergumulan hidup kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama