Yeremia 4:1-4

“Jika engkau mau kembali … kembalilah engkau kepada-Ku ….”

(Yer. 4:1)

Sebagai ibu dari empat orang anak, Nesi terlatih untuk bersabar. Anak-anaknya tidak selalu dapat memahami keadaannya. Ada banyak perbuatan tidak baik yang mereka lakukan. Nesi pun memberi teguran secara lembut, tetapi tegas. Meski sering marah dan kecewa karena perbuatan mereka, Nesi tidak pernah menutup hatinya untuk anak-anaknya. Ia selalu menerima mereka dengan kehangatan. Cinta kasihnya tidak hilang karena berbagai kekecewaan oleh anak-anaknya. Ia justru senantiasa memberi diri untuk menemani mereka. Ia senantiasa menunggu mereka untuk kembali berbuat baik.

Itu juga yang Allah lakukan kepada anak-anak-Nya, khususnya kepada bangsa Israel. Berkali-kali mereka menduakan Allah, berkali-kali pula Allah memberi pengampunan-Nya. Allah senantiasa menegur dan mengingatkan mereka. Allah juga menegur mereka melalui Nabi Yeremia. Seruannya adalah seruan hati Allah yang selalu memperhatikan kehidupan umat-Nya. Allah selalu memperingatkan mereka untuk bertobat, untuk kembali kepada Allah. Allah selalu rindu pada pertobatan anak-anak-Nya. Cinta kasih dan pengampunan-Nya selalu tersedia bagi umat-Nya.

Youth, Allah tidak pernah membiarkan kita berjalan terlalu jauh ke arah yang salah. Ia selalu menegur dan memanggil kita agar kembali pada-Nya. Tidak perlu takut atau malu untuk mengakui kesalahan dan memohon pengampunan-Nya. Cinta kasih-Nya lebih besar daripada dosa dan kesalahan kita. Kembalilah, berbaliklah dari kesalahan kita menuju hidup dalam kebenaran dengan Allah.

1. Bagaimana cara Allah mengingatkan umat Israel untuk bertobat?

2. Apa hal yang sering membuat Anda ragu untuk bertobat dari segala kesalahan?

Pokok Doa : Berani bertobat.