PERGUNAKANLAH WAKTU
Efesus 5:15-20
… dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
(Ef. 5:16)
Waktu digambarkan seperti anak panah yang ditembakkan. Anak panah itu melesat ke depan dan tidak pernah bisa kembali. Karena itu, kita harus mengelola waktu sebab kita tidak bisa mengulangnya kembali. Tidak mempergunakan waktu yang tersedia membuat hidup kita akan sia-sia. Kita gagal produktif dan bermakna.
Frasa “pergunakanlah” waktu yang ada merupakan terjemahan dari kata Yunani exagorazomenoi yang berarti menebus atau menyelamatkan. King James menerjemahkannya sebagai redeeming the time. Jadi, seharusnya “waktu” dimaknai dan dihayati sebagai media penebusan. Setiap umat dipanggil untuk menggunakan setiap kesempatan sebagai persembahan yang dilandasi oleh kasih, sebagaimana Kristus telah memberikan nyawa-Nya. Kesempatan adalah untuk memberi, mempersembahkan dan memberdayakan. Namun, bagaimana kita dapat memberi sesuatu yang berharga, jikalau kita tidak memperlengkapi diri dengan pengembangan diri? Banyak orang yang baik hati untuk memberi dan menolong, tetapi enggan (malas) mengembangkan talenta-talentanya. Kita harus menyadari bahwa tidak tersedia celah bagi kita untuk bermalas-malasan atau menunda tanggung jawab.
Ritme dalam kehidupan seharusnya bertujuan untuk memperlengkapi diri kita agar menjadi berkat. Kita hadir di dunia bukan sekadar peristiwa kebetulan, melainkan ada tujuan yang khusus dari Allah. Jadi, jangan merasa hidup saudara tidak bermakna. Hidup kita dirancang dalam tujuan Allah.
REFLEKSI :
Pergunakanlah waktu dalam perspektif tujuan ilahi.
Mzm. 72; Dan. 2:24-49; Ef. 5:15-20
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama