22
Jan

TAAT DALAM ASUHAN

Lukas 2:39-52

Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.

(Luk. 2:51)

 

 

Jati diri Yesus dalam Alkitab sangat jelas. Ia adalah Anak Allah; Sang Firman Allah yang berinkarnasi menjadi manusia. Selaku manusia, Yesus pun mengalami proses pertumbuhan, yaitu: “Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya” (Luk. 2:40). Pernyataan ini diulang kembali dan dilengkapi dalam Lukas 2:52, “Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.”

 

Di antara pernyataan Lukas 2:40 dan Lukas 2:52 terdapat kisah bahwa saat Yesus berusia 12 tahun, Ia menghilang sehingga Maria dan Yusuf mencari-Nya. Ternyata, Yesus sedang berdiskusi dengan para pemuka agama di Bait Allah. Mereka semua dibuat sangat heran oleh kecerdasan-Nya. Alasan Yesus berada di Bait Allah ialah sudah seharusnya Ia berada di rumah Bapa-Nya. Hikmat-Nya selaku pribadi ilahi terlihat nyata. Walau demikian, Yesus tetap taat dalam asuhan orangtuanya. Ia tunduk pada asuhan Maria dan Yusuf sehingga Ia mau kembali ke Nazaret. Kedudukan-Nya selaku Anak Allah Yang Mahamulia tidak membuat-Nya sombong.

 

Mengikut Yesus berarti kita berkomitmen untuk rendahhati dan taat pada peraturan yang berlaku. Umat Kristen seharusnya dicirikan oleh ketaatan pada peraturan dan hukum yang berlaku. Dengan bersikap rendah hati dan taat, kita mempermuliakan Kristus di tengah-tengah masyarakat yang tidak percaya.

 

 

REFLEKSI :

Tidak ada seorang pun yang rendah hati ditolak oleh sesamanya.

 

Mzm. 19; Neh. 5:1-13; Luk. 2:39-52

Multiple Ajax Calendar

January 2022
S M T W T F S
« Dec   Feb »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama