31
Jan

Homo Homini Lupus Est

1 Raja-raja 21:1-29

Sesungguhnya tidak pernah ada orang seperti Ahab yang memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN ….”

(1 Raja-raja 21:25)

 

Homo homini lupus est adalah pepatah Latin. Artinya: manusia adalah serigala bagi manusia lainnya. Pepatah itu hendak mengkritisi tabiat manusia yang kerap kali berlaku kejam kepada sesama manusia. Bak serigala, manusia kerap kali kehilangan perikemanusiaan pada saat berbuat jahat kepada sesamanya.

 

Teks Alkitab hari ini mengisahkan kekejian manusia dalam diri Raja Ahab dan Ratu Izebel. Ahab menginginkan kebun anggur milik Nabot yang terletak di samping istananya. Ahab siap untuk membayar harganya, tetapi Nabot menolak karena kebun anggur itu adalah pusaka nenek moyangnya. Mendengar penolakan itu, Ahab ngambek. Ia tidak mau makan dan hanya berbaring di tempat tidurnya. Aneh ya, Teens? Seorang raja menunjukkan sifat kekanak-kanakan seperti itu. Melihat kondisi Ahab, Izebel kemudian bertindak. Atas nama raja, Izebel menyuruh orang-orang untuk memfitnah Nabot sebagai penista agama. Dua orang bersaksi dusta bahwa Nabot menghina Allah dan menghina raja. Akhirnya, Nabot dihukum dengan dilempari batu sampai mati. Setelah Nabot mati, Ahab bangun dari tempat tidurnya dan mengambil paksa kebun anggur milik Nabot. Sikap keji Ahab dan Izebel itu tidak luput dari perhatian Tuhan. Melalui Nabi Elia, Tuhan menyampaikan teguran dan hukuman-Nya bagi Ahab dan Izebel. Sebuah hukuman yang tidak kalah keji dengan apa yang sudah dilakukan Ahab dan Izebel kepada Nabot.

 

Teens, hari ini kita belajar bahwa di hadapan Tuhan, relasi manusia dengan sesama sama pentingnya dengan relasi manusia dengan Tuhan. Tuhan tidak hanya murka saat kita berdosa kepada-Nya. Saat kita berbuat jahat kepada sesama manusia, Tuhan juga murka. Sebagai anak Tuhan, kita tidak hanya diminta untuk punya kesalehan rohani, tetapi juga kesalehan sosial. Jadilah berkat bagi sesama! Jangan “menjadi serigala”!

Multiple Ajax Calendar

January 2022
S M T W T F S
« Dec   Feb »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama