31
Jan

BERIMAN LEWAT PERASAAN

Mazmur 56

Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu.

(Mzm. 56:4)

 

Perasaan adalah sebuah fakta. Perasaan dapat mewakili siapa sesungguhnya diri kita. Reaksi, tindakan, perkataan manusia dipengaruhi besar oleh perasaan. Ketika kita memberikan ruang terhadap perasaan, maka kita akan makin menyadari keberadaan diri kita. Kita akan lebih sadar dalam menjalani hidup kita. Apabila kita memberikan kesempatan kepada perasaan untuk muncul, maka hidup kita akan lebih bergairah, lebih jujur, dan lebih realistis.

 

Takut pun adalah sebuah perasaan. Perasaan takut dapat muncul saat seseorang menghadapi kesulitan atau ketidakpastian. Dalam masa pelariannya ke Gat untuk menghindari Saul, Daud merasa takut. Di sana ia terancam oleh orang Filistin yang telah lama bermusuhan dengan bangsa Israel. Di tengah ancaman hidup dan mati Daud mengakui ketakutannya dan memohon pengasihan Allah. Daud yakin dan percaya bahwa Allah dapat melakukan segala sesuatu, termasuk melindunginya. Ia menyelesaikan perasaan takut dengan memercayakan kehidupannya kepada Allah.

 

Youth, rasa takut bukanlah lawan dari iman percaya kepada Allah. Iman percaya kepada Allah tidak menghilangkan rasa takut. Rasa takut tetap ada karena setiap manusia punya keterbatasan untuk mengontrol kehidupannya, apalagi di masa-masa sulit. Rasa takut menyadarkan kita akan keterbatasan-keterbatasan yang kita miliki. Rasa takut juga membuat kita makin menyadari kuasa perlindungan Allah atas hidup kita. Belajarlah untuk senantiasa mengakui perasaan kita di hadapan Allah. Itulah cara terbaik untuk makin mengenal diri sendiri dan Allah yang kita imani.

 

  1. Bagaimana cara Daud mengatasi rasa takutnya?
  2. Apa kendala yang Anda hadapi ketika hendak mengakui perasaan di hadapan Tuhan?

 

Pokok Doa: Mengakui perasaan di hadapan Tuhan.

Multiple Ajax Calendar

January 2022
S M T W T F S
« Dec   Feb »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama