21
Jan

MENURUT UKURAN IMAN

Roma 12:1-8

Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

(Rm. 12:3)

 

 

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terjadi karena manusia memikirkan hal-hal yang lebih tinggi. Tanpa idealisme dan upaya untuk mencapainya, tidak mungkin terjadi perkembangan dan perubahan. Konteks perkataan Rasul Paulus bukanlah sikap terhadap IPTEK dan perkembangannya. Sebaliknya, bagaimana setiap umat percaya tidak boleh berpikir lebih tinggi atau idealistis terhadap pembaruan budi. Pembaruan budi adalah perubahan karakter, bukan idealisme semata.

 

Pembaruan budi merupakan perubahan spiritualitas dari pola pikir dunia menuju ketaatan yang murni kepada kehendak Allah. Ia melepaskan dorongan ego dan keinginan duniawi agar kehendak Allah diberlakukan, yaitu: “Yang baik, berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Berpikir lebih tinggi tanpa pembaruan budi akan menghasilkan yang jahat, melawan Allah dan cemar. Spiritualitas pembaruan budi menuntut setiap umat untuk mampu menguasai diri menurut ukuran iman sehingga kehendak Allah diutamakan dan diberlakukan.

 

Bagaimana pembaruan budi dihidupi apabila kita masih serupa dengan dunia? Iman kepada Kristus akan menjadi efektif bila karakter kita diubahkan sesuai dengan karakter-Nya. Sehingga, kita mampu menguasai diri, menurut ukuran iman, saat menghadapi kesulitan, kegagalan dan penderitaan. Penguasaan diri adalah keutamaan iman. Semua kesalehan menjadi sia-sia saat kita tidak mampu menguasai diri dalam suatu situasi.

 

 

REFLEKSI :

Iman melampaui ukuran pengetahuan, tetapi ia sendiri harus bersedia diukur.

 

Mzm. 19; Neh. 2:1-10; Rm. 12:1-8

Multiple Ajax Calendar

January 2022
S M T W T F S
« Dec   Feb »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama