RASA CEMAS
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
(1Ptr. 5:7)
Hati Ibu Oki selalu dipenuhi rasa cemas dan khawatir, kalau-kalau nanti suaminya meninggal lebih dahulu. Ia sering membayangkan betapa akan sepi hidupnya karena ia tidak punya anak. Ia sering merasa takut, bagaimana jika ia terbaring sakit dalam kondisi sendirian. Karena terlalu banyak berpikir, khawatir, dan takut, Ibu Oki jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit cukup lama. Saat ia di rumah sakit, pendeta datang mendoakan dan menasihati agar ia bersyukur karena Tuhan memberi suami yang baik, menikmati kebersamaan dengan suami dan menyerahkan rasa khawatir kepada Tuhan.
Kita harus siap menerima apa yang akan terjadi dalam hidup kita. Tuhan selalu memberi yang terbaik bagi setiap anak-Nya. Jika Tuhan mengizinkan sesuatu terjadi dalam hidup kita, Tuhan juga tahu bahwa kita akan sanggup menanggungnya. Tuhan akan selalu menyertai kita. Tuhan tidak memberi beban melebihi kekuatan kita untuk menanggungnya. Menikmati berkat Tuhan setiap hari itu yang terbaik. Membayangkan hal buruk yang belum tentu terjadi akan membuat hidup kita dipenuhi rasa takut dan khawatir yang akan menyebabkan kita sedih dan lemah. Mari, letakkan segala takut dan khawatir kita di dalam tangan Tuhan.
DOA :
Tuhan, tidak jarang bayangan masa depan yang menakutkan memenuhi pikiran kami. Tolong kami menikmati berkat-berkat-Mu setiap hari dan tidak membayangkan ketakutan akan masa depan yang belum tentu terjadi. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama