PENEMU BOLPOIN
Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
(2Kor. 3:2)
Alat tulis mengalami perkembangan dari zaman ke zaman. Mungkin pada zaman dahulu sebelum ada kertas, alat tulis hanya berupa alat yang tajam untuk menggores saja. Waktu kita kecil, kita mengenal mata pena, yang harus dicelupkan ke dalam cairan tinta lalu digoreskan pada kertas. Tinta itu tidak langsung kering. Kita harus menunggunya sejenak sampai tintanya kering. Laszlo Biro dan saudaranya Gyorgy Biro menemukan alat dan tinta yang diciptakan sedemikian rupa sehingga tinta yang dipakai menulis dapat segera kering. Alat tulis ini disebut bolpoin seperti yang kita kenal saat ini.
Apakah Sobat Lansia suka menulis? Menulis dengan pensil mudah kita hapus, tetapi menulis dengan bolpoin akan lebih melekat dan susah kita hapus. Begitu juga dengan perjalanan hidup kita. Apa yang kita lakukan merupakan goresan dalam sejarah hidup kita, tidak bisa kita hapus. Karena itu, teruslah lakukan sesuatu yang baik dalam hidup ini agar setiap orang yang melihat hidup kita bagaikan membaca sesuatu yang menyenangkan, menghibur, dan menguatkan hati setiap pembacanya. Teruslah menggoreskan kebaikan dan keindahan dalam hidup kita.
DOA :
Tuhan, kami tahu bahwa hidup kami adalah kitab terbuka yang dapat dibaca setiap orang yang mengenal kami. Tolonglah kami untuk dapat menjadi berkat bagi setiap orang yang melihat dan mengenal kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama