BUKAN IMAN TOMAT
Yeremia 7:1-15
“Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.”
(Yer. 7:3)
Youth, pernahkah mendengar istilah “tomat” alias ‘tobat lalu kumat’? Istilah itu sering dipergunakan untuk menggambarkan kebiasaan orang-orang Kristen yang bertobat (beribadah dan mengakui dosa) pada hari Minggu, tetapi pada hari lainnya kumat lagi melakukan perbuatan yang tidak berkenan kepada Tuhan. Hal ini terjadi karena terjebak pemikiran untuk hanya berfokus pada ritus-ritus keagamaan, seakan-akan itulah yang menyelamatkan kita. Kita lupa bahwa keselamatan bukan hanya tentang ritus, melainkan juga tentang perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita percaya kepada Tuhan, tunjukkanlah dalam kehidupan bermasyarakat, bukan sekadar di dalam bangunan gereja.
Setelah kematian Raja Yosia, bangsa Israel, khususnya Yehuda kembali mengecewakan Tuhan. Mereka menganggap Bait Suci dan ritus yang dilakukan sebagai jaminan keselamatan, bahwa apa pun kejahatan yang mereka lakukan, Bait Suci dapat melindungi mereka dari hukuman. Yeremia pun memberi peringatan kepada umat yang hanya melakukan ritus sebagai rutinitas belaka, yang mengabaikan pentingnya keselarasan iman dengan perilaku hidup sehari-hari. Ia mengatakan bahwa selama umat tidak melakukan pertobatan maka Tuhan tidak berkenan hadir, walau mereka berada di Bait Suci.
Youth, bertobat adalah komitmen untuk meninggalkan cara hidup yang lama agar selaras dengan iman kita kepada Tuhan, yang telah menjanjikan pemulihan bagi setiap orang yang bertobat. Jangan menyia-nyiakan anugerah Tuhan itu, dengan melakukan hal-hal yang tidak berkenan dalam perilaku hidup sehari-hari. Tunjukkanlah iman kita bukan iman tomat!
1. Apa pesan Yeremia kepada umat tentang ibadah, iman, dan perilaku hidup?
2. Apa kendala Anda saat berusaha menyelaraskan iman dan perilaku?
Pokok Doa : Keselarasan iman dan perbuatan dalam keseharian.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama