FIRMAN ALLAH SEBAGAI PELITA
Mazmur 119:81-88
Habis jiwaku merindukan keselamatan dari pada-Mu, aku berharap pada firman-Mu. Habis mataku merindukan janji-Mu; aku berkata: “Bilakah Engkau akan menghiburkan aku?”
(Mzm. 119:81-82)
Setiap akhir tahun biasanya kita mengingat resolusi tahun sebelumnya, apakah sudah terealisasi? Jika belum, kita mulai berpikir segala alasan yang menjadi penyebab gagalnya resolusi tersebut. Ketika memikirkan dan menggumulinya, tak jarang kita mulai meragukan janji Tuhan. Kita menilai bahwa kita sudah berusaha keras, bahkan sebisa mungkin tidak melenceng dari peraturan Tuhan. Namun, resolusi tersebut belum juga tercapai. Akibatnya, kita mulai ragu dan bertanya-tanya: apakah Tuhan masih bersama kita? Pada akhirnya, mungkin kita juga mulai tergiur “jalan pintas” demi mencapai resolusi itu.
Pemazmur menuangkan curahan hatinya dengan menuliskan kisah perjalanan hidupnya yang penuh tantangan. Hal itu diungkapkannya melalui syair doa dan lagu. Syair tersebut ada yang berupa ungkapan syukur dan ada pula yang berupa doa permintaan tolong. Di dalam Mazmur 119 ini, pemazmur kembali menekankan keagungan Taurat atau ajaran Allah yang menjadi pegangannya ketika ia menghadapi berbagai pergumulan. Pemazmur mengungkapkan harapan dan keteguhan hatinya ketika masa kelam menghampirinya. Saat pemazmur memohon penghiburan, ia juga menegaskan kerinduan hatinya untuk setia pada firman Allah.
Youth, ketika kita memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus, maka salib penderitaan serta-merta berada di pundak kita untuk kita pikul sepanjang perjalanan hidup kita. Mengikut Kristus berarti ikut menderita bersama Kristus. Oleh karena itu, kita perlu terus-menerus mengingat bahwa di jalan salib yang gelap itu, firman Allah adalah pelita bagi setiap langkah kehidupan kita.
1. Apa yang membuat pemazmur tetap teguh dalam menghadapi
penderitaan?
2. Masalah seperti apa yang pernah membuat Anda meragukan
penyertaan-Nya?
Pokok Doa : Tetap teguh memegang ketetapan Tuhan walau dalam penderitaan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama