Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya, dan akan menceritakan
tentang TUHAN kepada angkatan yang akan datang.

(Mzm. 22:31)

“Apa yang bisa saya lakukan untuk mereka? Anak-anak dan cucu-cucu sudah tidak lagi membutuhkan saya. Saya sudah tidak berguna.” Sobat Lansia, pernyataan semacam ini kerap muncul dalam percakapan di antara kita, bukan? Meski kita sudah banyak keterbatasan, masih ada yang bisa kita lakukan untuk mereka. Bercerita, ya bercerita, sama seperti Daud bercerita pada kita melalui bacaan Alkitab hari ini!

Untuk beberapa saat Daud merasa ditinggalkan oleh Allah, namun saat Daud mendekat pada Allah dan mengeluarkan isi hati-Nya, kini ia menjadi kuat kembali. Ia meyakini pertolongan itu bukan hanya untuk dirinya, bangsanya, tetapi juga untuk segala bangsa dan generasi berikutnya. Mazmur ini juga merupakan mazmur nubuatan yang memberikan gambaran penderitaan dan kemenangan Kristus. Terbukti bahwa Allah menggenapi janji-Nya dari zaman ke zaman. Allah yang setia dalam sejarah hidup umat-Nya juga Allah yang sama bagi kita hari ini. Mari mengingat kembali pertolongan demi pertolongan Tuhan dalam perjalanan hidup kita yang sudah sekian lama ini. Selagi kita bisa mengingat itu semua, bagikanlah. Biarlah itu menjadi cerita indah yang kita wariskan pada anak cucu kita, menjadi bekal bagi perjalanan iman mereka.

DOA :
Tuhan, tolonglah kami untuk menjadi berkat dalam perkataan kami. Mampukanlah kami menceritakan karya dan kebaikan Tuhan pada anak cucu kami. Amin.