“Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.”

(Matius 15:32)

“Anak-anak, Ibu meminta kalian mendoakan Wati yang sudah beberapa hari tidak dapat mengikuti belajar daring karena sakit,” kata Ibu Ita ketika mengajar bahasa Indonesia secara daring di kelas Didi. “Baik, Bu,” jawab murid-murid serentak.

Adik-adik, pernahkah kalian mendoakan dan menelepon teman yang sakit?
Tuhan mengajarkan kita agar peduli kepada sesama. Mari kita baca Matius 15:32-39! Yesus berbelas kasihan kepada orang banyak yang sudah tiga hari mengikuti-Nya. Mereka tentu lapar. Akan tetapi, hanya ada tujuh roti dan beberapa ikan kecil. Dengan mengucap syukur, Yesus menjadikan tujuh roti dan beberapa ikan kecil itu menjadi berkat. Semua orang yang hadir mendapat makanan hingga kenyang.

Adik-adik, ayo kita peduli kepada teman yang sedang sakit, sedih atau dalam kesulitan! Kita dapat berdoa atau membantu mereka sesuai kemampuan kita.

Doa :

Bapa di Surga, berikanlah aku hati yang tergerak oleh belas kasihan ketika melihat teman dalam kesulitan dan membutuhkan bantuan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.