BERDAMAI DENGAN PENOLAKAN
Markus 6:1-13
“Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka.”
(Mrk. 6:11)
Selama hidup, tidak sedikit penolakan yang akan kita hadapi. Tidak lulus ujian masuk sekolah atau kampus idaman, gagal seleksi ajang pencari bakat, ditolak pujaan hati, tidak diterima kerja, bahkan tidak diajak kongkow dengan geng pun menjadi penolakan yang pahit. Padahal, untuk dapat diterima, diakui dan diikutsertakan, kita telah berusaha keras. Ekspektasi yang tidak sejalan dengan hasil yang dicapai kerap membuat kita menjadi rendah diri, sakit hati, dan gagal move on.
Sikap itu bertolak belakang dengan teladan yang diajarkan oleh Yesus di Markus 6:1-13. Yesus mengajar di kampung halaman-Nya, Nazaret, tempat masyarakat mengenal diri-Nya dan keluarga-Nya. Mereka jelas terpukau dengan pengajaran Yesus, tetapi juga meragukan-Nya. Yesus sebenarnya bisa saja melakukan lebih banyak mukjizat di sana agar mereka tidak meremehkan-Nya. Namun, Tuhan kita bukanlah pribadi yang sombong. Alih-alih show off, Ia justru mengingatkan para murid untuk bersiap menghadapi penolakan serta lebih memperhatikan orang yang membutuhkan dan menghargai mukjizat Tuhan dan pemberitaan tentang-Nya di tempat lain yang telah ditentukan-Nya.
Youth, usaha keras kita tak melulu akan disambut baik. Namun, hari ini kita belajar dari Yesus yang mengingatkan para murid-Nya untuk tetap fokus melayani bagi yang lebih membutuhkan. Berdamailah dengan penolakan dan jadikan itu langkah awal untuk berkarya dengan lebih baik di tempat yang membutuhkan kehadiran kita. Percayalah, Tuhan telah menetapkan tempat lainnya untuk kita bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
1. Apa yang Yesus lakukan ketika masyarakat menolak-Nya?
2. Bagaimana cara Anda selama ini dalam menghadapi penolakan?
Pokok Doa : Berdamai dengan penolakan dan fokus pada tempat terbaik lainnya.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama