TABUR TUAI
Yeremia 10:17-25
Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.
(Yer. 10:23)
Hukum Tabur Tuai adalah tentang bagaimana manusia menghadapi konsekuensi sesuai aturan baik-buruk di hadapan Tuhan. Jika seseorang menginginkan konsekuensi atau tuaian yang baik, maka ia harus disiplin menabur yang baik. Jika ia menabur yang buruk, maka cepat atau lambat akan ada konsekuensi atau hasil yang buruk pula. Konsekuensi yang akan kita capai sangat bergantung pada disiplin kita. Apa yang kita tabur, itulah yang akan kita tuai.
Yehuda mulai kehilangan banyak hal setelah mereka tidak lagi mengandalkan Tuhan dan mengikuti petunjuk-Nya. Pesan yang Tuhan sampaikan melalui utusan-Nya tidak diindahkan. Hal itu membuat Yeremia mewakili bangsa Yehuda mengaku dosa di hadapan Tuhan. Menurut Yeremia, bangsa Yehuda tak mampu menjalankan hidup sesuai dengan jalan Tuhan sehingga mereka harus mengalami berbagai masalah karena hidup jauh dari jalan Tuhan. Yeremia dengan kesadarannya akan dosadosa Yehuda membuatnya merendahkan diri di hadapan Tuhan untuk menerima konsekuensi dari Tuhan.
Youth, bangsa Yehuda tidak disiplin menjalankan aturan Tuhan. Mereka menabur hal-hal buruk dengan tidak memilih jalan Tuhan, sehingga mereka menuai penderitaan sebagai konsekuensi atas perilaku mereka. Yeremia mewakili umat merendahkan diri di hadapan Tuhan untuk mengaku dosa. Demikian juga hukum Tabur Tuai akan berlaku bagi kita. Mungkin kita telah berkali-kali menabur atau memilih jalan yang menurut kita baik meskipun tidak sesuai dengan aturan dari Tuhan. Konsekuensi atas tindakan kita telah menanti. Segeralah merendahkan diri untuk kembali ke jalan Tuhan!
1. Apa saja konsekuensi yang harus dihadapi Yehuda dari Tuhan?
2. Tahukah Anda, konsekuensi dari Tuhan adalah bukti kasih-Nya kepada Anda?
Pokok Doa : Tetap disiplin ikut jalan Tuhan dan rela menerima konsekuensi.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama