MEMBERI DIRI MENJADI DAMAI
Kolose 1:15-23
… dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
(Kol. 1:20)
Kita banyak mendengar berita perselisihan di dalam gereja yang membuat warga jemaat berkubu dan aparat kepolisian harus turun tangan melerai pihak-pihak yang berselisih. Gereja yang seharusnya menjadi komunitas yang membawa damai sejahtera, justru menjadi tempat perselisihan. Bukan hanya itu, persiapan hari raya gerejawi pun tak luput dari perselisihan di antara panitia. Tak usah jauh-jauh berbicara tentang perselisihan di negara kita yang majemuk ini, di dalam gereja pun kita bisa melihat ketidakdamaian yang terjadi. Kenyataan itu tidak bisa kita sangkal.
Perselisihan juga pernah dihadapi jemaat di Kolose. Mereka memperdebatkan keilahian dan kemanusiaan Yesus. Oleh sebab itu, Paulus ingin mengingatkan jemaat di Kolose melalui suratnya bahwa Yesus adalah sumber kedamaian. Di dalam Yesus, berdiam seluruh kepenuhan Allah. Allah yang kudus rela memperdamaikan diri-Nya dengan manusia melalui sosok Yesus. Karena itu, menurut Paulus, manusia yang telah menerima kasih yang begitu besar dari Allah berupa pendamaian oleh Yesus Kristus, patut memenuhi tanggung jawab dan panggilannya dalam hidup untuk menjadi damai.
Youth, mengikut Kristus adalah keputusan yang serius! Serius sebab ada salib penderitaan yang harus kita pikul. Kita juga harus menjadi damai di tengah dunia yang penuh perselisihan. Kita akan selalu hidup dalam kemajemukan, maka jadikan perbedaan itu sebagai kekuatan untuk saling melengkapi, bukan mengutuki. Menjadi damai berarti memberi diri dengan tulus untuk melayani walau dalam perbedaan. Selamat memberi diri menjadi damai!
1. Apa yang diperdebatkan oleh jemaat Kolose?
2. Apa yang harus dilakukan orang yang telah diperdamaikan dengan Allah?
Pokok Doa : Hati yang penuh dengan belas kasihan seperti hati Yesus.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama