31
Jul

WASPADA TERHADAP RAGI YANG BURUK

Matius 16:5-12

Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.

(Mat. 16:12)

 

Ragi sangat dibutuhkan untuk proses fermentasi. Misalnya, untuk mengubah kacang kedelai menjadi tempe. Butuh sedikit ragi untuk membentuk satu papan tempe yang lembut. Selain pada tempe, ragi juga dibutuhkan untuk membuat roti yang mengembang, lembut, dan lezat. Walau sedikit, ragi memiliki pengaruh yang besar. Namun, ragi memiliki arti yang berbeda bagi bangsa Yahudi.

 

Bagi orang Yahudi, proses fermentasi adalah pembusukan. Oleh karena itu, bagi mereka, ragi melambangkan suatu pengaruh buruk yang dapat menyebar ke dalam kehidupan manusia dan membuat busuk. Ajaran orang Farisi dan Saduki dipandang Yesus sebagai ragi yang membawa  pembusukan karena mereka menambahkan adat istiadat Yahudi sebagai hal yang sejajar dengan Taurat. Padahal, mereka mengajarkan Taurat berdasarkan kepentingan mereka sendiri, dan memandang agama sekadar ritus dan kemurnian lahiriah.

 

Ragi orang Farisi dan Saduki menggambarkan sikap munafik mereka. Ajaran yang buruk diibaratkan seperti ragi yang secara perlahan, tapi pasti merusak pikiran dan kehidupan kita pada akhirnya. Ragi yang bentuknya sangat kecil itu menggambarkan situasi di mana sering kali kita menganggap remeh hal-hal kecil sehingga kita menjadi tidak waspada. Ragi yang buruk itu secara perlahan-lahan memberikan pengaruh buruk pula bagi kita. Oleh karena itu, Tuhan Yesus mengingatkan kita agar selalu waspada, tidak memandang remeh hal buruk, meskipun tampak kecil. Kita harus ingat, hal kecil yang buruk jika terus-menerus kita lakukan suatu saat akan membuat hidup kita busuk. Waspadalah!

 

1. Mengapa Yesus menganalogikan ajaran orang Farisi dan Saduki sebagai ragi?

2. Ragi buruk seperti apa yang saat ini memengaruhi hidup Anda?

 

Pokok Doa : Kepekaan untuk tidak lengah terhadap ragi yang buruk.

Multiple Ajax Calendar

July 2021
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama