“Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.”

(Lukas 10:33)

“Murah hati artinya suka menolong siapa pun, tanpa mengharapkan imbalan atau balasan,” kata Pak Tino saat pelajaran Agama di kelas Didi. Mendengar itu, Didi bertekad untuk menjadi orang yang murah hati dan siap menolong teman-temannya serta orang lain. Walaupun belajar secara daring, Didi dan teman-teman tetap semangat.

Adik-adik, apakah kalian suka menolong teman-teman dan orang lain? Mari kita baca Lukas 10:30-37! Kisah itu mengajarkan kita untuk selalu siap sedia memberi pertolongan kepada setiap orang. Bahkan, seseorang yang mungkin tidak kita kenal. Orang Samaria itu telah menunjukkan kemurahan hatinya. Ia menolong orang yang dirampok dan dipukuli sampai terluka. Tidak hanya itu, ia juga membawa orang tersebut ke penginapan untuk dirawat dan membayar semua biaya perawatannya.

Adik-adik, sudahkah kamu memberi pertolongan kepada temanteman yang membutuhkan pertolongan? Selamat menjadi anak yang suka menolong teman! Kalian pasti bisa.

Doa :

Bapa di Surga, tolonglah aku untuk menolong siapa pun yang membutuhkan pertolongan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.