22
Jul

SEMENTARA, NAMUN TAK SIA-SIA

… dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali
kepada Allah yang mengaruniakannya.

(Pkh. 12:7)

 

 

“Sampai usia begini saya masih harus mengurus cucu. Saya lelah hidup seperti ini,” kata seorang sobat lansia. Sobat yang lain pun berkata, “Kamu enak, masih ada kesibukan, ada cucu, ada yang memperhatikan. Saya hidup sendiri, sepi.” Hal yang sama bisa dimaknai berbeda satu dengan yang lain, bergantung pada cara pandang kita. Yang dianggap berkat bagi seseorang, bisa jadi malah sesuatu yang tidak diinginkan oleh orang lain.

 

Pengkhotbah 12 memberikan gambaran dinamika kehidupan yang berharga untuk dijalani, namun juga harus disadari kerapuhannya. Ada suka, namun juga ada duka kala penglihatan mulai kabur, kaki tak lagi kuat melangkah, dan sebagian ingatan itu hilang berangsur-angsur. Suatu saat akan berakhir dan kita semua kembali menjadi debu. Ada orang yang kemudian menjalani hidup dengan sembrono karena kenyataan ini, akan tetapi ada pula yang justru berhati-hati mengisi hidupnya. Pengkhotbah mengajak kita untuk selalu  mengingat Pencipta kita, sebab dengan demikianlah kita bisa hidup dengan bijaksana. Mengisi hari-hari dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang-orang terdekat kita. Saat lelah itu datang, bersyukurlah untuk kekuatan bertahan. Dengan demikian hidup tak menjadi sia-sia.

 

DOA :
Tuhan, kuatkan kami untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi diri kami dan orang-orang yang kami kasihi. Agar hidup yang sementara ini tak menjadi sia-sia. Amin.

Multiple Ajax Calendar

July 2021
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama