Perhatikan yang Tak Kelihatan
2 Korintus 4:18-5:5
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
(2 Korintus 4:18)
Charlie, seorang remaja kelas 9, suatu kali diajak oleh ayahnya untuk berjalan kaki menyusuri sebuah hutan di pinggir kota. Charlie tak habis pikir mengapa sang ayah mengajaknya menyusuri hutan yang gelap dengan pohon-pohon yang sangat rimbun. Untuk berjalan pun mereka arus berhati-hati karena di sana sini ada semak duri. Di tengah perjalanan, Charlie mengeluh. Kakinya tergores belukar. Ia ingin berhenti dan pulang. Namun, ayahnya menyemangati Charlie untuk terus melangkah. Hampir Satu jam mereka berjalan, akhirnya mereka melihat pemandangan yang Sangat indah: danau yang tenang dengan padang rumput yang hijau. Charlie tak mengerti bagaimana tempat seindah itu bisa sepi dari pengunjung. Ayahnya berkata: “Tak banyak yang mau menempuh perjalanan seperti yang kita tempuh tadi. Mungkin pernah ada orang-orang yang menyusuri hutan ini, tapi menyerah karena perjalanan yang sulit.”
Awalnya, Charlie hanya memperhatikan apa yang kelihatan, yaitu jalan yang sulit dilalui. Namun, ternyata di balik itu ada keindahan yang luar biasa. Kisah itu mengingatkan kita bahwa kita pun tidak boleh terjebak hanya pada yang kelihatan. Paulus memberikan teladan bahwa hidupnya lebih memperhatikan yang tidak kelihatan, yaitu penyertaan Tuhan yang selalu cukup baginya untuk makin kuat dalam iman, dan pengharapannya akan kekekalan. Itulah yang menyemangatinya untuk terus berkarya dan tidak menyerah. Ia tahu, di balik semua penderitaan itu ada keindahan.
Teens, mari kita belajar menjalani semua tantangan yang ada dengan lebih memperhatikan apa yang tidak kelihatan, yaitu iman kita dalam Kristus. Saat menghadapi pelajaran yang sulit, perlakuan teman yang kurang baik, kelelahan, dan sebagainya, lihatlah semua itu sebagai kesempatan untuk berjuang bersama Kristus, berjumpa dengan Dia dan kuasa-Nya. merhatikanlah yang tak kelihatan dan jadilah makin kuat dan berhikmat!
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama