Hal ini dilakukannya dua tahun lamanya, sehingga semua penduduk Asia mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani.

(Kisah Para Rasul 19:10)

“Anak-anak, adakah dari kalian yang tahu semboyan negara kita, Indonesia?” tanya Ibu Ita ketika mengajar bahasa Indonesia secara daring. “Bhinneka Tunggal Ika, Bu,” jawab Kiki sambil mengangkat tangannya. “Benar, Kiki. Semboyan itu artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu. Kalian juga berbeda satu dengan yang lain, tetapi mari kita tetap bersatu. Tidak membeda-bedakan,” kata Ibu Ita.

Adik-adik, benar yang dikatakan Ibu Ita! Mari kita baca Kisah Para Rasul 19:8-12! Paulus mengabarkan firman Tuhan kepada banyak bangsa. Paulus juga mengabarkan firman Tuhan di Asia Kecil. Paulus di Asia Kecil selama dua tahun. Semua penduduk di sana mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani. Paulus tidak membeda-bedakan dalam mengabarkan firman Tuhan.

Adik-adik, ayo kita belajar seperti Paulus yang tidak membedakan orang! Mari kita berteman tanpa membeda-bedakan berdasarkan warna kulit, agama, suku, atau yang mereka miliki. Tuhan ingin kita mengasihi orang yang berbeda dari kita.

Doa :

Bapa di Surga, tolonglah aku agar mampu berteman dengan tidak membeda-bedakan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.