Kolose 3:12-17

Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

(Kol. 3:17)

Kita tentu sering mendengar ucapan bismillah dari saudara-saudari kita umat Islam. Ucapan bismillah itu diucapkan umat Islam untuk mengawali doa-doa mereka dan setiap aktivitas baik yang mereka lakukan. Arti dari kata bismillah itu sendiri adalah “dengan menyebut nama Allah.”

Serupa dengan ucapan bismillah, Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose juga ingin mengingatkan mereka untuk senantiasa mengingat Tuhan Yesus dalam setiap langkah kehidupan mereka. Dengan menyebut nama Tuhan, Paulus ingin mengingatkan jemaat tentang pentingnya melibatkan Tuhan dalam setiap hal yang mereka lakukan sehingga mereka dapat berhati-hati saat bertutur kata maupun saat melakukan sesuatu. Ketika nama Tuhan disebut, maka Ia hadir di tengah-tengah kita. Jika Ia hadir, maka kita tidak akan melakukan sesuatu yang tidak berkenan bagi-Nya. Ketika kita mengawali setiap usaha dan niat dengan menyebut nama Tuhan dan melibatkan-Nya, maka Tuhan akan menolong dan memampukan kita untuk memenuhi niat baik tersebut.

Youth, sebagai orang percaya, kita memiliki tanggung jawab untuk melakukan segala sesuatu berdasarkan kasih Kristus. Kita dipanggil untuk meneruskan kasih yang telah kita terima dari Kristus dengan cara mengasihi orang lain. Untuk mengawali niat baik itu, kita harus terus melibatkan Tuhan agar kita mampu melakukan segala sesuatu dengan baik, tulus, dan tentunya berkenan di hadapan Tuhan. Jadi, mulai saat ini ambillah komitmen untuk mengawali setiap hal yang kita lakukan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Dalam nama Yesus, pertolongan dan kasih-Nya senantiasa menyertai kita!

1. Apa yang harus kita lakukan sebagai orang-orang pilihan Allah?

2. Bagaimana selama ini Anda mengawali aktivitas? Apakah melibatkan Tuhan?

Pokok Doa : Ingat untuk selalu mengawali aktivitas dengan melibatkan Tuhan.