2
Sep

Semena-mena

2 Raja-raja 1:7-18

Sesudah itu disuruhnyalah kepada Elia seorang perwira dengan kelima puluh anak buahnya. Orang itu naik menjumpai Elia yang sedang duduk di atas puncak bukit. Berkatalah orang itu kepadanya: “Hai abdi Allah, raja bertitah: Turunlah!”

(2 Raja-raja 1:9)

 

 

Ardi adalah anak seorang polisi. Sehari-hari ia berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor tanpa helm. Bahkan, tidak jarang ia menerobos lampu merah. Di sekolah ia berlagak layaknya jagoan. Ia kerap menindas dan memukul temantemannya. Perlakuannya yang semena-mena itu terjadi karena Ardi merasa punya kuasa dan kekuatan sebagai anak seorang polisi.

 

Karena dirinya adalah seorang raja, Ahazia merasa paling benar dan boleh bertindak apa pun. Bahkan, ketika Allah menegur dirinya melalui Elia, respons pertamanya bukanlah segera bertobat. Ahazia mengeraskan hatinya dan malah menyuruh seorang perwira dengan 50 orang anak buahnya untuk menangkap Elia. Atas nama raja, sang perwira menyuruh Elia untuk turun dari puncak bukit, “Hai abdi Allah, raja bertitah: Turunlah!” Ini adalah tindakan sewenang-wenang dari Ahazia yang menganggap dirinya lebih tinggi daripada Tuhan. Elia pun tidak berkenan dengan perlakuan itu. Ia memanggil api dari langit untuk menghanguskan si perwira dan semua anak buahnya. Ahazia tidak mau berhenti begitu saja. Ia mengutus pasukan “kloter” kedua; dan cerita pun berulang sama. Semuanya hangus terbakar api dari langit.

 

Teens, jika saat ini kamu memiliki status sosial tertentu, hendaknya status sosial itu tidak menjadikan kamu sebagai pribadi yang semena-mena. Status itu seharusnya justru membuat kamu menjadi pribadi yang lebih menghormati keberadaan orang lain. Jadilah seorang anak yang menghargai orangtua, seorang siswa yang hormat kepada guru, dan seorang manusia yang mengasihi sesamanya. Yang juga tak kalah penting, tetaplah mawas diri! Jangan arogan dan merasa benar sendiri. Biarlah nasihat dari sesama dan ajaran firman Tuhan senantiasa memperbarui pribadi kita.

Multiple Ajax Calendar

September 2022
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama