SAHABAT SEJATI
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu,
dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
(Amsal 17:17)
“Kiki!” teriak Anita memanggil dari tengah lapangan. “Kamu mau ke mana, kok terburu-buru?” tanya Anita heran. “Aku mau ke rumah sakit jenguk Andi. Tadi aku mendengar kabar Andi masuk rumah sakit,” jawab Kiki. Tapi, Ki, Andi kan sering nakal dan berbuat jahil kepada kita!” kata Anita ketus. “Meskipun demikian, dia tetaplah sahabat kita, An,” jawab Kiki kepada Anita.
Adik-adik, sikap Kiki yang tetap mendukung Andi sungguh terpuji. Mari belajar hikmat bersahabat dari Kitab Amsal. Yuk kita membaca Amsal 17:17! Amsal dikenal sebagai kitab hikmat karena banyak berisi nasihat bijaksana. Menurut Kitab Amsal, seorang sahabat sejati tetap memberi dukungan saat teman sedang kesulitan. Meski terkadang, tidak semua teman berbuat baik kepada kita, tetapi sahabat sejati tidaklah membalas yang jahat dengan kejahatan. Sahabat sejati menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
Adik-adik, mari kita belajar menjadi sahabat sejati!
Doa: Bapa di Surga, ajar aku menjadi sahabat sejati untuk temanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama