BERGAUL ERAT DENGAN ALLAH
… karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN,
tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
(Amsal 3:32)
“Ma, sepertinya Pak Soleh salah hitung uang kembalian. Kiki menerima lebih Rp5.000, Ma,” kata Kiki kepada Mama. “Oh ya!” seru Mama kaget. Besok kamu kembalikan ke Pak Soleh ya,” kata Mama kepada Kiki. “Iya, Ma, besok Kiki akan kembalikan ke Pak Soleh,” jawab Kiki kepada Mama. Betapa senangnya Pak Soleh ketika Kiki berkata jujur dan mengembalikan uangnya. “Terima kasih ya, Kiki. Kamu anak yang jujur,” puji Pak Soleh.
Adik-adik, tentu ada godaan yang besar ketika mengalami hal seperti Kiki. Yuk kita membaca Amsal 3:32! Firman Tuhan mengingatkan tentang orang yang jujur. Ternyata, Tuhan senang sekali dengan orang yang jujur. Bahkan, penulis Amsal katakan, Tuhan bergaul erat dengannya. Wah, betapa senangnya ya, jika Tuhan menjadi sahabat erat kita!
Adik-adik, kejujuran menjadi semakin jarang kita temui saat ini. Tapi, lewat firman Tuhan hari ini, kita diingatkan: jika kita ingin menjadi sahabat yang bergaul dekat dengan Tuhan, maka kita harus menjadi anak Tuhan yang jujur.
Doa: Bapa di Surga, aku ingin menjadi sahabat-Mu dengan sikap jujurku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama