Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya,

tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?

(Ams. 18:14)

Opa Willy nampak makin kurus, wajahnya juga tidak ceria. Istrinya menjelaskan bahwa Opa sudah kehilangan nafsu makan. Makanan kesukaannya yang diberikan hanya dimakan sedikit sekali. Ia bahkan tidak mau melakukan kegiatan apa-apa lagi. Tidak jarang Opa Willy mengeluh bahwa badan terasa tidak nyaman, tidur tidak nyenyak dan malas melakukan apa pun juga. Opa lebih suka mengurung diri di dalam kamar. Rupa-rupanya, Opa Willy sedang kehilangan semangat sehingga ia menjadi begitu lemah.

Bukan beban hidup yang membuat badan kita lemah, melainkan kurangnya semangat yang menyebabkannya. Semangat hidup itu penting. Jika kita kehilangan semangat, kita akan kehilangan semua keinginan, dan semua yang kita hadapi akan terasa hambar. Semangat adalah jiwa bagi kehidupan ini. Tanpanya hidup kita akan terasa berhenti. Semangat membuat orang terus berjuang dan membuat orang memiliki sukacita dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Dengan semangat, kita dapat melihat jalan keluar ketika ada permasalahan, dan beban hidup kita yang berat akan menjadi terasa ringan. Kita harus memelihara semangat hidup kita. Tetaplah memiliki aktivitas yang dapat kita lakukan sehingga semangat hidup kita tetap terjaga tidak patah.

DOA:

Tuhan, kadang-kadang kami kehilangan semangat dalam hidup ini.

Tolonglah agar kami selalu mengingat kasih setia-Mu sehingga kami tetap

semangat menjalani hidup kami. Amin.