27
Feb

ALLAH MELIHAT

Kejadian 16:7-15

Jawabnya: “Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku.”

(Kej. 16:8)

 

 

Suatu hari saya merasa pandangan mata saya buram. Ketika menonton televisi dengan jarak sedikit jauh, pandangan saya terasa kabur. Saya tidak bisa melihat dengan jelas, baik wajah seseorang maupun teks-teks di layar televisi tersebut. Setelah pergi ke dokter mata, saya pun disarankan menggunakan kacamata supaya penglihatan saya dapat menjadi lebih jelas. 

 

 

Hagar adalah orang Mesir. Hagar adalah hamba Sarai yang mungkin diperoleh Sarai pada waktu ia dan Abram berada di Mesir. Sarai sendiri yang mengusulkan supaya Abram mengambil Hagar sebagai istri supaya ia bisa mempunyai anak melalui Hagar. Namun, setelah Hagar hamil, Sarai bertindak sewenang-wenang dan menindas Hagar. Hagar pun melarikan diri dari Sarai. Hagar yang “bukan siapa-siapa” pada zamannya, dalam keadaan hamil dan sendirian, melarikan diri ke padang gurun tanpa pertolongan maupun harapan. Namun, karena dilihat oleh Allah, Hagar pun mampu melihat Dia. Allah bukan lagi merupakan konsep yang samar, melainkan sungguh nyata bagi Hagar sehingga ia menyebut-Nya El-Roi, yang berarti ‘Engkaulah Allah yang telah melihat aku.’ Kata Hagar, “Di sini kulihat Dia yang telah melihat aku.”

 

 

Youth, Allah melihat kehidupan kita. Ia juga memandang masa depan kita. Oleh sebab itu, pandanglah Dia sebagai dasar pengharapan, kekuatan, dan keselamatan. Mungkin saat ini kita mengalami ketidakadilan, merasakan hal yang tidak menyenangkan, bahkan menjalani hidup yang menyedihkan. Jangan putus asa. Tuhan senantiasa memandang kita. Jangan pernah berhenti untuk berseru kepada Tuhan. Pertolongan Tuhan pasti tepat pada waktu-Nya.

 

  1. Mengapa Sarai menindas Hagar?
  2. Apakah Anda pernah merasakan benar-benar pertolongan Tuhan?

 

Pokok Doa: Pengharapan yang terus menyala.

 

Multiple Ajax Calendar

February 2021
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama