PENGIKUT KRISTUS
Markus 8:31-38
“Setiap orang yang mau mengikut Aku,
ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”
(Mrk. 8:34)
Salib adalah lambang yang familiar bagi orang Kristen. Dengan mudah kita menjumpai bentuk salib di beragam hiasan dan lukisan dari orang Kristen. Namun, pada masa lalu, salib adalah lambang penghukuman. Penjahat kejilah yang biasanya dihukum dengan cara disalibkan. Hukuman mati disalib adalah hukuman yang paling berat.
Yesus memberitahu murid-murid-Nya tentang penderitaan dan wafat-Nya yang akan dialaminya. Saat itu, murid-murid tidak memahami bahwa Yesus akan mendapat perlakuan sedemikian buruk dari tua-tua, imam kepala, dan para ahli Taurat. Rasul Petrus menyuarakan protesnya, tetapi protes itu justru dikecam oleh Yesus. Petrus mau mengikut Yesus, tetapi ia belum siap untuk memikul salibnya. Yesus mengatakan bahwa Ia akan memikul salib-Nya. Namun, Petrus belum siap menerima kenyataan itu beserta konsekuensi yang harus ditanggung olehnya. Oleh karena itu, Petrus menegur Yesus. Petrus bukan saja tidak siap memikul salibnya sendiri, tetapi juga menuntut Tuhan Yesus untuk tidak memikul salib-Nya.
Youth, mengikut Yesus Kristus dibutuhkan kesetiaan dan kerelaan. Ada perjalanan penderitaan yang harus ditempuh. Kendatipun demikian, perjalanan penderitaan itu adalah perjalanan menuju kebahagiaan yang sejati. Berjalan bersama Yesus artinya memikul salib yang harus kita pikul, menyangkal diri demi menaati kehendak Allah, dan mengikut Dia dengan penyerahan total. Proses menyangkal diri, memikul salib, dan mengikut Dia inilah yang akan membawa kita kepada hidup yang berkemenangan. Jalan salib adalah jalan kepada kekekalan dan kemuliaan. Jalan itu tidak mudah, tetapi menghasilkan kemenangan.
- Mengapa Yesus menghardik Petrus?
- Apa yang menjadi kendala Anda dalam mengikut Yesus?
Pokok Doa: Kesetiaan memikul salib Kristus.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama