17
Feb

BUKAN SEKADAR SIMBOL

Matius 6:1-6; 16-21

“Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu

di hadapan orang supaya dilihat mereka ….”

(Mat. 6:1)

 

 

 

Manusia adalah makhluk yang akrab dengan simbol. Misalnya, jempol untuk memuji, L untuk lose, V untuk victory, bahkan tanda-tanda lalu lintas semua memakai gambar simbol dan warna. Dalam kehidupan beragama, simbol mempunyai makna signifikan. Paul Tillich, seorang teolog dan filsuf eksistensial Amerika-Jerman, menegaskan bahwa simbol merupakan sarana tertinggi bagi manusia untuk dapat berbicara tentang Allah dan tindakan-tindakan-Nya.

 

 

Tiga praktik keagamaan yang penting bagi umat Yahudi, dan biasanya diutamakan oleh orang-orang Farisi, dikritik Tuhan Yesus sebagai praktik keagamaan yang telah hilang kesejatiannya. Ketiga praktik itu adalah memberi sedekah, berpuasa (yang biasanya minimal mereka lakukan dua kali dalam seminggu), dan berdoa (termasuk di lorong-lorong jalan yang dilewati banyak orang). Semua itu mereka lakukan untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka adalah orang yang taat dan saleh; seakan pujian dan kesalehan semu itu dapat membawa keselamatan abadi. Oleh karena itu, Yesus mengingatkan, “Kumpulkanlah bagimu harta di surga.” Bukan pujian dan kesalehan semu, melainkan keimanan sejati kepada Allahlah yang membuat manusia diberkati.

 

 

Youth, iman dan ibadah bukan hanya sekadar simbol! Iman dan ibadah berbicara soal relasi dan kepercayaan sejati kepada Allah. Marilah kita memulai hidup pertobatan kita dengan sungguh-sungguh! Lakukan segala tindakan kebaikan yang diajarkan Yesus, tanpa harus dipamerkan. Saat ini adalah momen yang tepat untuk kita melihat kembali bagaimana kita beribadah; bagaimana kita bersedekah, berdoa, dan berpuasa! Selamat menghayati Rabu Abu!

 

 

  1. Mengapa orang Farisi gemar memamerkan ibadah mereka ?
  2. Di antara doa, puasa, dan sedekah, mana yang paling sulit Anda kerjakan?

 

 

Pokok Doa: Ketulusan dalam menjalankan ibadah.

Multiple Ajax Calendar

February 2021
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama