TUHAN MENGANGKATKU
“Aku tidak menyebut kamu lagi hamba …
tetapi Aku menyebut kamu sahabat ….”
(Yohanes 15:15)
“Gubrakkk!” suara benda jatuh terdengar keras di rumah Kiki. Mama dan Kiki kaget mendengarnya! “Maafkan saya, Bu. Saya menjatuhkan ember cucian karena keberatan,” kata Mbak Siti menjelaskan kepada Mama. Tanpa pikir panjang, Kiki langsung membantu Mbak Siti dan meninggalkan bacaannya. “Mama salut dengan sikapmu, Ki,” kata Mama kepada Kiki. “Mbak Siti sudah seperti keluarga kita sendiri, Ma,” jawab Kiki kepada Mama. “Iya benar,” kata Mama tersenyum haru kepada Kiki.
Adik-adik, sikap Kiki yang menghargai Mbak Siti sungguh baik. Yuk kita membaca Yohanes 15:15! Setelah membasuh kaki para murid-Nya (pasal 13), Tuhan Yesus masih memberikan pengajaran. Tuhan Yesus menegaskan bahwa Ia tidak menganggap murid-murid-Nya sebagai hamba, melainkan sebagai sahabat-Nya. Hamba hanya mengerjakan yang diperintahkan tuannya, tidak ada hubungan dekat dan akrab dengan tuannya. Sahabat, dekat dan akrab satu sama lain. Itulah Tuhan Yesus, tidak pernah merendahkan orang lain.
Adik-adik, mari bersikap sebagai sahabat bagi sesama!
Doa: Bapa di Surga, aku bersyukur sudah diangkat menjadi sahabat-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama