BERHIKMAT DALAM BERSAHABAT
Janganlah kamu sesat:
Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
(1 Korintus 15:33)
Didi memperhatikan Edo yang sedang tampak bingung. “Edo, kamu kenapa?” tanya Didi. “Ah, kamu, Didi, bikin kaget saja!” kata Edo terkejut. “Aku tadi diajak Fareel dan Dono membuat sontekan, Di. Ini kertas sontekannya untuk ulangan besok,” jawab Edo sambil memberikan secarik kertas kepada Didi. “Edo, kamu tahu kan menyontek itu tidak baik. Kalau ketahuan, kamu nanti ditegur sama guru,” jawab Didi. “Lebih baik kita belajar bersama yuk, untuk ulangan besok!” jawab Didi menyemangati Edo.
Adik-adik, perbuatan Fareel dan Dono yang mengajak Edo berbuat curang sangat tidak terpuji. Yuk kita membaca 1 Korintus 15:33! Rasul Paulus memberi nasihat yang penting kepada jemaat di Korintus. Ketika sudah menjadi pengikut Kristus, mereka harus meninggalkan segala sikap buruk dan bijak memilih pergaulan. Mengapa? Karena pergaulan yang buruk dapat menjerumuskan kita ke dalam perbuatan yang jahat.
Adik-adik, mari kita berhikmat dalam berteman! Berhikmat berarti kita menjauhi perbuatan yang tidak baik.
Doa: Bapa di Surga, aku ingin memilih pergaulan yang baik tanpa memusuhi temanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama