4
Feb

ANIMAL LOVERS

Amsal 12:10-21

Orang benar memperhatikan hidup hewannya,

tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam.

(Ams. 12:10)

 

 

 

Kebun binatang di Indonesia sempat menjadi perhatian media internasional terkait kematian-kematian misterius satwanya. Kepentingan untuk mendapatkan profit dibanding kesehatan para satwa diduga merupakan faktor utama di balik kasus-kasus kematian satwa itu. “Sekitar 90 persen kebun binatang tidak layak huni. Tidak terpatok siapa pengelolanya, swasta atau negeri sama saja. Hampir semua satwa dalam kebun binatang penuh dalam penderitaan,” jelas Kepala Investigasi kelompok peduli satwa Yayasan Scorpion Marison Guciano dilansir dari CNN Indonesia (24/1/2017).

 

 

Melihat atau memelihara binatang dapat menjadi salah satu cara orang meredakan stres. Memang tidak semua orang menyukai binatang atau suka memeliharanya. Namun, Allah menciptakan binatang karena baik menurut pandangan-Nya. Tuhan bahkan memberkati dan berfirman agar semua binatang berkembang biak. Ketika Ia hendak menghukum bumi dengan air bah di zaman Nuh, Tuhan memerintahkan Nuh untuk membawa serta pasangan binatang sesuai ketentuan Tuhan. Hewan-hewan itu pun masuk ke dalam bahtera dan Tuhan melindungi mereka dari kebinasaan pada saat air bah melanda.

 

 

Youth, keberadaan binatang dapat menjadi sarana bagi kita untuk mengagumi Tuhan. Keberadaan hewan peliharaan di rumah juga bisa membuat kita rileks dan terhibur baik saat bermain dengannya ataupun sekadar melihat tingkahnya yang lucu. Jika Tuhan saja peduli dengan binatang, seharusnya kita pun demikian. Rawatlah binatang peliharaan kita dengan baik. Lawan eksploitasi binatang. Ingat, Tuhan mencipta mereka dengan baik. Jangan kita merusaknya!

 

 

  1. Apa yang dimaksud Amsal dengan ”memperhatikan hidup hewan”?
  2. Adakah pengalaman Anda melihat kuasa Tuhan melalui binatang?

 

 

Pokok Doa: Upaya pelestarian dan perlindungan terhadap binatang.

Multiple Ajax Calendar

February 2021
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama