16
Feb

HATI YANG KERAS

… berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak,

ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.

(Ams. 9:9)

 

 

 

Bu Ima melihat suaminya mendorong sepeda motor anaknya yang diparkir di depan rumah. Dengan cepat ia menghampiri suaminya dan menasihatinya agar tidak mendorong sepeda motor. Ia takut suaminya jatuh. Suaminya seorang yang keras hati, tidak pernah mau mendengar nasihat orang lain. Dengan kesal suaminya mendorong Bu Ima agar minggir, tetapi karena badannya sudah lemah, ia kehilangan keseimbangan sehingga jatuh dan badannya menimpa istrinya. Bu Ima keseleo sehingga tidak bisa berjalan, sedangkan suaminya juga merasa sakit di bagian dadanya.

 

 

Ada banyak orang yang keras hati, selalu merasa diri benar dan sudah mampu mengatur diri sendiri, sehingga tidak mau menerima nasihat orang lain. Bahkan sampai lanjut usia pun ada banyak orang yang tidak mau menerima kenyataan bahwa kesehatan dan kekuatannya tidak seperti dahulu lagi, dan ia tetap berusaha melakukan apa yang biasa dilakukan ketika muda. Ada yang mengatakan bahwa toh ia dulu biasa melakukan hal itu. Dengan bertambahnya usia, tiap orang akan mengalami kelemahan pendengaran, tenaga berkurang, penglihatan tidak tajam lagi, dan banyak yang lainnya. Kita tidak akan stres jika kita mau mendengar nasihat orang lain dan menerima diri apa adanya.

 

 

DOA:

Tuhan, kadang-kadang kami ingin melawan kenyataan bahwa kami

sudah tidak sekuat dulu lagi. Kami masih ingin melakukan

kebiasaan masa lalu. Tolong kami untuk menerima kenyataan

agar kami tetap dapat bersukacita. Amin.

Multiple Ajax Calendar

February 2021
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama