“Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu,

tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu

yang ada di tempat tersembunyi.”

(Mat. 6:6)

Oma Intan mengeluh, ia sekarang sulit berdoa. Ia tidak bisa berkonsentrasi dan tidak tahu apa yang harus didoakan. Begitu banyak masalah dalam keluarganya. Banyak hal yang ia pikirkan sehingga kadang-kadang ia hanya mengulang-ulang kata-kata yang itu-itu saja. Akhirnya ia menjadi jenuh berdoa. Bagi Oma Intan, sekarang doa menjadi sesuatu yang sulit dilakukan, padahal sebelumnya ia sangat suka berdoa.

Setiap orang Kristen pasti tidak asing dengan doa. Sejak kecil anak-anak sudah diajar bagaimana berdoa. Doa itu sebenarnya mudah, tidak harus menggunakan kata-kata yang indah. Berdoa dapat dilakukan di mana pun kita berada. Namun, firman Tuhan hari ini mengajarkan supaya kita berdoa di dalam kamar. Selain supaya bisa berkonsentrasi ketika kita berkomunikasi dengan Tuhan, juga karena doa itu bukan untuk dipamerkan kepada manusia. Doa adalah saat kita bisa berbicara apa adanya kepada Tuhan. Ketika kita merasa sulit berdoa, seperti Oma Intan, cobalah untuk menenangkan diri kita di hadapan Tuhan. Sadarilah bahwa Tuhan hadir di sisi kita. Ia adalah Sahabat yang siap mendengarkan isi hati kita. Curahkan semua masalah, perasaan hati dan keinginan kita, dan kita akan merasakan kelegaan.

DOA:

Tuhan, ketika kami sulit berdoa, tolonglah kami

untuk merasakan kehadiran-Mu di sisi kami.

Sesungguhnya Engkau tidak pernah jauh dari kami,

karena itu biarlah kami juga tidak menjauhkan diri dari-Mu. Amin.