Hati manusia memikir-mikirkan jalannya,

tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

(Ams. 16:9)

Ibu Nur telah merencanakan untuk mengunjungi anaknya di Kanada. Sejak  ama ia menyusun rencana kepergiannya. Ia rindu melihat cucunya yang sudah beberapa tahun tidak bertemu. Ia ingin bepergian bersama anak, menantu, dan cucunya, mengunjungi tempat-tempat wisata di sana. Setelah ia mendapat visa, ternyata ada virus Corona yang melanda dunia. Saat itu penerbangan ditutup. Ia memundurkan rencana penerbangan. Sebulan, dua bulan, tiga bulan, dan bahkan sudah hampir setahun, situasi belum juga kunjung kembali seperti dahulu. Dunia masih diliputi ketakutan  kan pandemi sehingga belum nyaman untuk bepergian.

Sobat Lansia, banyak hal dalam hidup kita yang tidak dapat berjalan sesuai rencana kita. Hidup ini memang perlu direncanakan. Namun demikian, Tuhan yang memberi keputusan atas apa yang terjadi dalam hidup kita. Jika kita sudah berusaha, berdoa, dan berserah kepada Tuhan, yakinlah. bahwa Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita. Memang, kadang-kadang kita tidak segera tahu apa rencana Tuhan untuk kita. Jawaban Tuhan tidak selalu cepat kita terima. Kita harus sabar menunggu apa yang akan Tuhan nyatakan kepada kita. Apa yang Tuhan izinkan untuk kita alami, itulah yang terbaik untuk kita.

DOA:
Tuhan, kami tahu bahwa rencana kami

tidak selalu sama  dengan rencana-Mu.

Ajar kami untuk selalu belajar memahami rencana dan

jalan hidup yang Tuhan sediakan untuk kami. Amin.