DALAM PERLINDUNGAN TUHAN
Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka:
“Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”
(Mat. 14:27)
Yesus memerintahkan para murid naik ke perahu dan mendahului- Nya ke seberang. Murid-murid Yesus taat pada perintah Tuhan. Tetapi, setelah berlayar beberapa mil, datanglah angin ribut mengombang-ambingkan perahu mereka. Mereka panik dan pada saat itu Yesus datang. Mereka makin ketakutan karena mengira melihat hantu. Tapi, Yesus mengatakan, “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” Kehadiran Yesus benar-benar memberi rasa tenang di hati para murid.
Sobat Lansia, tentu kita masih ingat ketika pada bulan Maret tahun lalu, pertama kali kita mendengar virus Corona masuk ke Indonesia. Banyak orang panik. Lebih takut lagi ketika dikatakan bahwa orang yang lanjut usia, punya riwayat sakit jantung, diabetes, asma, dan sebagainya, sangat mudah terkena virus ini. Ditambah lagi, berita jumlah pasien yang tidak dapat diselamatkan. Sungguh menakutkan. Sebagai orang beriman, kita sudah berdoa, sudah taat, mengapa masih dapat tertimpa musibah juga? Bagaimana kita bisa tenang dalam situasi ini? Yang penting bukan apa yang terjadi, tetapi siapa yang menyertai kita. Tetaplah percaya Tuhan dan hiduplah bijaksana. Tenangkan hati. Tuhanlah pelindung kita.
DOA:
Bapa Pencipta kami, Engkau selalu ada bersama kami anak-anak-Mu.
Engkau mengendalikan dunia ini, sekalipun kami sering merasa
takut pada apa yang akan menimpa kami.
Tolong kami tetap percaya perlindungan-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama