BELAJAR MENGAMPUNI
Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.”
(Matius 18:22)
Sore itu, Didi dan teman-temannya sedang bermain bola. Tiba-tiba Herman berseru, “Aduh, sakit banget! Kamu gimana sih mainnya, To? Masak kakiku ditendang!” “Maaf, Man, tadi aku nggak sengaja. Maafin aku ya,” kata Anto meminta maaf kepada Herman. “Tidak, aku tidak mau memaafkan kamu! Ini sudah ketiga kalinya kamu menendang kakiku. Aku tidak mau maafin kamu lagi!” jawab Herman kepada
Anto.
Adik-adik, tidak mudah ya, memaafkan atau mengampuni orang yang sudah bersalah kepada kita. Apalagi, kalau orang tersebut sudah berulang kali melakukan kesalahan. Yuk kita baca Matius 18:21-22! Awalnya, Petrus berpikir bahwa mengampuni orang yang bersalah cukup sampai tujuh kali. Tetapi, Tuhan Yesus menjawab mengampuni itu sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Jawaban Tuhan itu berarti bahwa kita harus terus-menerus mengampuni sesama kita. Tidak ada batasan untuk mengampuni orang lain.
Adik-adik, mari kita belajar mengampuni! Tuhan Yesus juga telah lebih dulu mengampuni dosa dan kesalahan kita.
Doa: Bapa di Surga, tolong aku untuk mengampuni orang lain, sama seperti Engkau telah mengampuniku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama