Lukas 22:24-30

“Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.”

(Luk. 22:26)

Pernahkah Anda bertengkar dalam pelayanan? Mungkin pertengkaran itu tidak secara fisik, tetapi bisa jadi dalam hal perbedaan pendapat atau karena tidak saling menghargai dan menghormati. Jika Anda pernah bertengkar, mari kita berefleksi, sebenarnya Anda bertengkar demi kebaikan pelayanan atau demi diri sendiri?

Teks Alkitab hari ini menceritakan para murid yang sedang bertengkar tentang siapa yang terbesar di antara mereka. Pertengkaran demi kepentingan diri sendiri! Dalam perjamuan malam itu, Yesus berbicara tentang Kerajaan Allah. Sayangnya, para murid memahami Kerajaan Allah seperti kerajaan di dunia ini. Dalam kerajaan yang dikenal para murid, orang-orang terbesar akan duduk di sebelah kanan dan kiri penguasa. Sebagaimana jamuan pesta orang Yahudi, orang-orang yang terbesar adalah tamu-tamu kehormatan. Sayangnya, bukan demikian gambaran kerajaan yang dihadirkan oleh Tuhan Yesus. Alih-alih duduk dengan terhormat, mereka yang terbesar dalam Kerajaan Allah adalah mereka yang rela menjadi terkecil dan yang juga rela menjadi seorang pelayan. Rela menjadi orang yang berada di balik panggung dan tidak marah ketika tidak mendapatkan pujian dari sesamanya. Rela melakukan hal yang benar demi kebaikan meskipun dirinya mungkin dilupakan.

Youth, sama seperti para murid Yesus pada waktu itu, kita pun diundang untuk menjadi pelayan-Nya yang berbesar hati. Pelayan yang selalu mengupayakan yang terbaik. Memang terkadang pelayanan kita tak mudah, tetapi ingatlah selalu bahwa Tuhan mengundang kita untuk setia—bahkan dalam perkara yang kecil—ketika menjadi pelayan-Nya. Oleh sebab itu, jangan lelah, lemah, dan patah hati melayani-Nya!

1. Mengapa para murid bertengkar?
2. Bilamanakah perdebatan para murid Yesus juga terjadi dalam pelayanan kita?

Pokok Doa: Komitmen dan kesetiaan dalam menjadi pelayan Tuhan.