Mazmur 23

TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

(Mzm. 23:1)

Ada banyak hal yang dapat membuat kaum muda galau, di antaranya: pasangan hidup, pekerjaan, dan pengakuan pada keberadaan diri. Orang muda perlu memikirkan dengan baik dalam menentukan kapan menikah dan dengan siapa. Bekerja adalah cara untuk bertahan dan mengelola hidup. Orang muda ingin diakui kehadirannya dengan peranan yang dilakukannya. Ketika hal-hal tersebut tidak bisa dikendalikan atau diraih, maka akan timbul rasa galau dalam diri kaum muda. Galau membuat kehidupan tidak tenang, gelisah.

Pemazmur memiliki ketenangan yang tak tergoyahkan dalam hidupnya. Itu terjadi karena Pemazmur mempunyai keteguhan hati bahwa Tuhan adalah gembalanya yang baik. Tugas gembala adalah menyediakan segala kebutuhan domba, makanan dan minuman yang terbaik. Selain itu, gembala juga melindungi para domba-Nya dari ancaman. Jika diperlukan, gembala bahkan akan mengorbankan dirinya demi kebaikan domba-domba gembalaan-Nya. Pemazmur memercayakan dirinya pada bimbingan Sang Gembala, maka ia tenang menghadapi hidup dan pergumulannya. Ia tidak mengkhawatirkan hidupnya karena tahu Tuhan Sang Gembala Agung menjaganya.

Youth, apa yang membuat kita tenang dalam kehidupan ini? Kekayaan? Jabatan? Kehormatan? Atau pencapaian-pencapaian lain? Jangan biarkan kita tenggelam dalam kegalauan jika menghadapi pergumulan atau kegagalan dalam upaya kita mencapai hal-hal tertentu. Tetaplah yakin bahwa Tuhan Sang Gembala Agung akan memenuhi segala kebutuhan kita. Bagian kita adalah menjalani hidup dengan yakin dalam pimpinan-Nya.

1. Apa peranan gembala dalam hidup umat-Nya?
2. Mengapa memercayakan diri ke dalam pimpinan Tuhan bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan?

Pokok Doa: Kesediaan untuk menyerahkan diri pada pimpinan Tuhan.