TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.

(Mzm. 121:7)

“Mama, bukankah Tuhan akan melindungi kita, jadi mengapa kita harus takut keluar rumah? Kan Tuhan lebih berkuasa dari virus,” begitu kata Andhika pada mamanya. Tampaknya ia sedang menghubungkan antara kuasa Tuhan dengan kewaspadaan yang sering ia dengar dari sang mama. “Oya, tentu Tuhan mahakuasa, Nak. Tuhan juga sangat menyayangi kita. Jadi, kita tidak perlu takut, melainkan berjaga-jaga dan berdoa. Itu kan perintah Tuhan.” Andhika menanggapi dengan anggukan kepala tanda mengerti.

Sahabat Lansia, menurut informasi medis, kelompok lansia lebih rentan terpapar virus. Wajar bila ketika mendengar hal ini kita menjadi takut. Seakan bayang-bayang kematian semakin mendekat. Namun, saat kita melihat dengan mata iman, sadarlah kita bahwa hidup ini ada dalam kendali Tuhan. Coba sejenak kita melihat kehidupan yang kita jalani saat ini, apakah pernah terpikirkan sebelumnya oleh kita? Bukankah ada berbagai kejadian di luar dugaan kita? Ada ungkapan mengatakan, “Bersyukurlah, karena masa depan bukan dalam kendali kita, melainkan Tuhan.” Kita yakin bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita ada dalam penyelenggaraan Tuhan yang selalu baik. Bagian kita adalah berjaga-jaga dan tetap memelihara sukacita.

DOA:

Bapa, terima kasih, kehidupan kami ada dalam kendali-Mu. Kami merasa aman dan berserah hanya pada-Mu. Tolong kami untuk tetap berjaga-jaga setiap saat. Amin.