“… sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan.”

(Markus 12:43)

“Teman-teman, bagaimana kalau kita mengunjungi Tanto? Sudah lama lho, kita tidak ketemu sama dia,” kata Didi siang itu sepulang sekolah. “Boleh juga, Di. Aku punya banyak baju bekas yang aku tidak suka lagi. Nanti aku bisa kasih buat Tanto,” jawab Edo kepada Didi. “Do, kita harus kasih yang terbaik. Jika kita bisa kasih baju baru, hal itu jauh lebih baik,” kata Kiki kepada Edo.

Adik-adik, milikilah kasih ketika memberi. Kasih membuat kita akan berusaha memberikan yang terbaik. Yuk kita baca Markus 12:41-44! Tuhan Yesus katakan bahwa janda miskin itu memberi lebih banyak daripada yang lain. Padahal, jumlah uang yang dia berikan kecil sekali. Mengapa Tuhan berkata begitu? Sebab, Tuhan tidak melihat jumlahnya, melainkan hati yang penuh kasih. Janda itu memberi yang terbaik yang dapat ia berikan karena kasihnya kepada Tuhan.

Adik-adik, mari kita belajar memberi dengan kasih, memberi yang terbaik setiap kali ada kesempatan!

Doa: Bapa di Surga, terima kasih untuk berkat yang Engkau berikan. Aku mau belajar memberi yang terbaik setiap waktu. Mampukanlah aku, Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.