“Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.”

(Lukas 17:3)

“Di, tadi Fareel dan Dono menyontek ketika ulangan,” kata Kiki kepada Didi. “Mereka kan selalu begitu, Ki. Sudah kebiasaan,” jawab Didi kepada Kiki. “Iya, Di, tetapi kita kan tetap perlu menegur mereka. Kasihan dong, kalau tidak ada orang yang memperingatkan mereka,” kata Kiki kepada Didi. “Kamu aja deh yang kasih tahu. Aku takut nanti mereka marah dan memusuhiku lagi!” jawab Didi kepada Kiki.

Adik-adik, apakah kamu pernah menegur teman yang melakukan kesalahan? Sebenarnya sikap seperti apa ya yang Tuhan mau kita lakukan? Yuk kita membaca Lukas 17:3! Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk menegur orang yang berbuat dosa. Perbuatan dosa adalah semua yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Ketika melihat teman yang berbuat dosa, tegurlah mereka. Menegur berarti menasihati supaya mereka tidak mengulanginya lagi. Tegurlah dalam kasih, dengan kata-kata dan cara yang baik.

Adik-adik, menegur teman memang tidak mudah. Maka, mintalah kepada Tuhan agar memberikan kita keberanian dan kasih untuk melakukannya!

Doa: Bapa di Surga, berikanlah aku keberanian untuk menegur mereka yang melakukan kesalahan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.